Aelie Sang Orator Pantang Menyerah
Sabtu, 24 November 2012
Tugas bahasa Arab
تعلَّم العلم ، فإن تعلمه لله خشية ، وطلبه عبادة ، ومدار سته تسبيح
، والبحث عنه جهاد ، وتعليمه لمن لا يعلمه صدقة ، وبذله لأ هله فربة ، وهو الصا حب
في الخلوة ، والدليل على السراء ، والمعين في الضراء ، ومنارسبيل الجنة
يرفع
الله به أقواما ، فيجعلهم في الخيرقادة ، وسادة يقتدى بهم ، أدلة في الخير تقتص
اثارهم ، وتر غب الملا ىٔكة في خلتهم ، وبأ جنحتها تحفهم ، ويستغفر لهم كل رطب
ويابس ، حتى حيتنا البيحر وهو امه ، وسباع البر وأنعامه ، والسماء ونجومها
والعلم حياة القلوب من العمى ، وقوة للأ بدان من الضعف ، يبلغ به العبد
منازل الأ براروالدرجات العلى . وهو إمام للعمل ، والعمل تابعة ، يلهمه السعداء ،
ويحرمه الأ شقياء
عن أبى الدرداء رضي الله عنه قل : سمعت رسول صلى الله عليه وسلم يقول
: " من سلك طريقا يلتمس فيه علما سهل الله له طريقا إلي الجنة ، وإن الملاىٔكة
لتضع أجنحتها لطالب العلم رضا بما يصنع ، وإن العالم ليستغفر له من في السموات ومن
في الأرض ، حتى الحيتان في الماء ، وفضل العلم على العابد كفضل القمر على ساىٔر الكواكب
، وان العلماء ورثة الأنبياء ،وإن الأنبياءلم يورثوادينااولادرهما ، إنما ورثوا
العلم ، فمن أخذه أخذ بحظ وافر
.(1) "
والاشتغال به أفضل من نو افل الصلاة والصيم والتسبيح والدعاء لأن نفع
العلم يعم صاحبه والناس ، والنوافل البدنية مقصورة على صاحبها ، ولأن العلم مصحح لغيره
من العبادات فهي تفتقر إليه ، ولأن العلم يبقى أثره بعدموت صاحبه والنوافل تنقطع
بموت صحبها ، ولأن في بقاء العلم إحياء الشريعة وحفظ معالم الملة.
قال علي بن أبى طالب رضي الله عنه : العلم خير من المال ، العلم يحر سك
، وأنت تحر س المال ، العلم يز كو على الإنفاق والمال تنقصه النفقة ، العلم حاكم والمال
محكوم عليه ، ومحبة العلم دين يدان بها ، العلم يكسب العالم الطاعة في حياته وجميل
الأ حدوثه بعد وفاته ، وصنية المال تزول بزواله ، مان خزَّان الأموال وهم أحياء ،
والعلماء ، باقون مابقي الدهر ، أعيالهم مفقودة ، وأمثالهم في القلوب موجودة ،
والعلم يد خل مع صاحبه القبر ، والمال إذامات صا حبه فارقه ، والعلم النافع
لا يحتصل إلا للمؤمن ، والمال يحصل للمؤمن والكافر والبر والفاجر ، والعلم يحتاح
إليه الملو ك ومن دولهم ، وصاحبه المال إنما يحتاج إليه أهل العدم والفاقة ، والعلم
يدعو إلي التواضع ، والمال الطغيان ، والعلم يجعل الدنيءشريفا ويزيد الشريف شرفا .
كان عطاء بن أبى رباح عبدامملو كا لامرأةمن أهل مكة ، وكان أنفه كأنه
باقلاة ، وجاءسليمان بن عبد الملك أمير المؤمنين وابناه فجلسواإليه وهو يصلي ، فلما
صلى التفت إليهم ، فمازالوايسألونه عن منا سك الحج ، ثم قال سليمان لابنيه : قوما
، فقاما ، وقال : يابني لا تنيا في طلب العلم فإني لا أنسى ذلنا بين يدي هذاالمملوك
.
قل
صلى الله عليه وسلم : "من غذاإلى المسجد لايرد إلاأن يتعلم خير ا أويعلم
كان له كأجر حاج تاحجته " (2 ). وقال صلى الله عليه وسلم : الدينا ملعونة ملعون مافيها إلا ذكر الله
وما والاه وعالما ومتعلما " (3 ).
١) الواجب :
- اكتب الناص السابقة مع الشكل ثم جم إلى اللغة الإندونسية بصحيح وجيد
- إستخرج من النص الكمات التي يتعلق ب:
أ) الإسم :
·
مذ كر ومؤنث (
٣ و ٣ )
·
مفرد ، مثني وجمع
(٣)
ب) الفعل الماضي (٥)
ت) الفعل المضارع (٥)
ث) الفاعل (٣)
ج) حرف جر (٣)
ح) الحال (٣)
خ) ادوات النصب (٢)
د) ادوات جزم (٢)
٢) بين هذا النص
على أصدقالكم أمام الفصل
أكتب هذاالواجب
كما تستعمل المقالة
Kamis, 08 November 2012
Kisah seorang Ibu
Ini cerita dari Jepang kuno. Mudah2an bisa diambil hikmahnya...(cerita ini gw dapat dr buku pelajaran bhs Jepang)
Konon pada jaman dahulu, di Jepang ada semacam kebiasaan untuk membuang orang lanjut usia ke hutan. Mereka yang sudah lemah tak berdaya dibawa ke tengah hutan yang lebat, dan selanjutnya tidak diketahui lagi nasibnya.
Alkisah ada seorang anak yang membawa orang tuanya (seorang wanita tua) ke hutan untuk dibuang. Ibu ini sudah sangat tua, dan tidak bisa berbuat apa-apa lagi. Si anak laki-laki ini menggendong ibu ini sampai ke tengah hutan. Selama dalam perjalanan, si ibu mematahkan ranting-ranting kecil. Setelah sampai di tengah hutan, si anak menurunkan ibu ini.
"Bu, kita sudah sampai",kata si anak. Ada perasaan sedih di hati si anak. Entah kenapa dia tega melakukannya.
Si ibu , dengan tatapan penuh kasih berkata:"Nak, Ibu sangat mengasihi dan mencintaimu. Sejak kamu kecil, Ibu memberikan semua kasih sayang dan cinta yang ibu miliki dengan tulus. Dan sampai detik ini pun kasih sayang dan cinta itu tidak berkurang.
Nak, Ibu tidak ingin kamu nanti pulang tersesat dan mendapat celaka di jalan. Makanya ibu tadi mematahkan ranting-ranting pohon, agar bisa kamu jadikan petunjuk jalan".
Demi mendengar kata-kata ibunya tadi, hancurlah hati si anak. Dia peluk ibunya erat-erat sambil menangis. Dia membawa kembali ibunya pulang, dan ,merawatnya dengan baik sampai ibunya meninggal dunia.
Mungkin cerita diatas hanya dongeng. Tapi di jaman sekarang, tak sedikit kita jumpai kejadian yang mirip cerita diatas. Banyak manula yang terabaikan, entah karena anak-anaknya sibuk bisnis dll.Orang tua terpinggirkan, dan hidup kesepian hingga ajal tiba. kadang hanya dimasukkan panti jompo, dan ditengok jkalau ada waktu saja.
Kiranya cerita diatas bisa membuka mata hati kita, untuk bisa mencintai orang tua dan manula. Mereka justru butuh perhatian lebih dari kita, disaat mereka menunggu waktu dipanggil Tuhan yang maha kuasa. Ingatlah perjuangan mereka pada waktu mereka muda, membesarkan kita dengan penuh kasih sayang, membekali kita hingga menjadi seperti sekarang ini.
Konon pada jaman dahulu, di Jepang ada semacam kebiasaan untuk membuang orang lanjut usia ke hutan. Mereka yang sudah lemah tak berdaya dibawa ke tengah hutan yang lebat, dan selanjutnya tidak diketahui lagi nasibnya.
Alkisah ada seorang anak yang membawa orang tuanya (seorang wanita tua) ke hutan untuk dibuang. Ibu ini sudah sangat tua, dan tidak bisa berbuat apa-apa lagi. Si anak laki-laki ini menggendong ibu ini sampai ke tengah hutan. Selama dalam perjalanan, si ibu mematahkan ranting-ranting kecil. Setelah sampai di tengah hutan, si anak menurunkan ibu ini.
"Bu, kita sudah sampai",kata si anak. Ada perasaan sedih di hati si anak. Entah kenapa dia tega melakukannya.
Si ibu , dengan tatapan penuh kasih berkata:"Nak, Ibu sangat mengasihi dan mencintaimu. Sejak kamu kecil, Ibu memberikan semua kasih sayang dan cinta yang ibu miliki dengan tulus. Dan sampai detik ini pun kasih sayang dan cinta itu tidak berkurang.
Nak, Ibu tidak ingin kamu nanti pulang tersesat dan mendapat celaka di jalan. Makanya ibu tadi mematahkan ranting-ranting pohon, agar bisa kamu jadikan petunjuk jalan".
Demi mendengar kata-kata ibunya tadi, hancurlah hati si anak. Dia peluk ibunya erat-erat sambil menangis. Dia membawa kembali ibunya pulang, dan ,merawatnya dengan baik sampai ibunya meninggal dunia.
Mungkin cerita diatas hanya dongeng. Tapi di jaman sekarang, tak sedikit kita jumpai kejadian yang mirip cerita diatas. Banyak manula yang terabaikan, entah karena anak-anaknya sibuk bisnis dll.Orang tua terpinggirkan, dan hidup kesepian hingga ajal tiba. kadang hanya dimasukkan panti jompo, dan ditengok jkalau ada waktu saja.
Kiranya cerita diatas bisa membuka mata hati kita, untuk bisa mencintai orang tua dan manula. Mereka justru butuh perhatian lebih dari kita, disaat mereka menunggu waktu dipanggil Tuhan yang maha kuasa. Ingatlah perjuangan mereka pada waktu mereka muda, membesarkan kita dengan penuh kasih sayang, membekali kita hingga menjadi seperti sekarang ini.
Ingatlah
Ada 3 hal dalam hidup yang tidak akan kembali :
1. Waktu
2. Kata-kata
3. Kesempatan
Ada 3 Hal yang dapat menghancurkan hidup seseorang :
1. Kemarahan
2. Keangkuhan
3. Dendam
Ada 3 Hal yang tidak boleh hilang :
1. Waktu
2. Kata-kata
3. Kesempatan
Ada 3 Hal yang dapat menghancurkan hidup seseorang :
1. Kemarahan
2. Keangkuhan
3. Dendam
Ada 3 Hal yang tidak boleh hilang :
1. Harapan
2. Keikhlasan
3. Kejujuran
Ada 3 Hal yang paling berharga :
1. Kasih Sayang
2. Cinta
3. Kebaikan
Ada 3 Hal dalam hidup yang tidak pernah pasti :
1. Kekayaan
2. Kejayaan
3. Mimpi
Ada 3 Hal yang membentuk watak seseorang :
1. Komitmen
2. Ketulusan
3. Kerja keras
Ada 3 Hal yang membuat kita sukses :
1. Tekad
2. Kemauan
3. Fokus.
Ada 3 Hal yang tidak pernah kita tahu :
1. Rezeki
2. Umur
3. Jodoh
Tapi, ada 3 Hal dalam hidup yang pasti, yaitu :
1. Tua
2. Sakit
3. Kematian
semoga bermanfaat :)
2. Keikhlasan
3. Kejujuran
Ada 3 Hal yang paling berharga :
1. Kasih Sayang
2. Cinta
3. Kebaikan
Ada 3 Hal dalam hidup yang tidak pernah pasti :
1. Kekayaan
2. Kejayaan
3. Mimpi
Ada 3 Hal yang membentuk watak seseorang :
1. Komitmen
2. Ketulusan
3. Kerja keras
Ada 3 Hal yang membuat kita sukses :
1. Tekad
2. Kemauan
3. Fokus.
Ada 3 Hal yang tidak pernah kita tahu :
1. Rezeki
2. Umur
3. Jodoh
Tapi, ada 3 Hal dalam hidup yang pasti, yaitu :
1. Tua
2. Sakit
3. Kematian
semoga bermanfaat :)
Selasa, 06 November 2012
|| Kisah Seorang Anak Di Dalam Rahim Yang Di ABORSI ||
Bulan 1: ma,panjangku tu cuma 2Cm, tp
aku udah ada
dibadan mama..Aku syg mama,bunyi
detak jantung mama itu jadi musik
terindah yg mnemaniku dsini.
Bulan 2:ma, aku udah bisa ngisep jari
imutku lho, dsini hangat ma,nanti klo
aku sdh keluar mama janji ya mau main
sama aku
Bulan 3: ma,meskipun aq
blm tau jenis kelaminku, tp
apapun aku,aku harap mama &
papa bahagia kelak ktika aku
keluar. Jgn nangis ya ma,
klo mama nangis dsini aku juga ikut
nangis,
Bulan 4: ma, rambutku sdh
mulai tumbuh lho, ini jd mainan
baruku,aku bisa menggerakan
kepalaku putar kiri putar kanan.
Bulan 5: ma, mama tadi
kdokter y,dokter blng apa? Αpa itu
ABORSI ma?
Αku nggak diapa²in kan ma?
Bulan 6: mama dateng ke dokter itu lagi
ya ? Ma,tolong kasih tau dokter itu,aku
disini baik² aja! Tapi kok dokter itu
mulai mmasukan benda tajam?
Benda tajam itu mulai memotong
rambutku ma tlong, aku takutt.. Benda
tajam itu mulai memotong kakiku,
sakiittt maa.. Tapi meskipun aku tdk
punya
kaki, aku msh punya tangan yg bisa
memeluk
mama.. Ma, benda itu skrg
mulai memotong tanganku,mama tolong
aku.. aku janji nggak akan nakal maaa..
Tapi,
meskipun aku tdk punya tangan dan
kaki, aku msh punya mata & telinga
untuk melihat senyum mama,
mendengar suara mama,tapi.. Benda itu
skrg sdh mulai memotong
leherku,,maamaaa.. Ampuun maa..Beri
aku kesempatan
hidup, aku syg mama, aku pengen
meluk mama....
......
....
....
.
..
.
Bulan 7: ma, aku dsini baik²
aja,aku udah di Surga,
ALLAH mengembalikan
semua organ tubuhku yg dipotong
benda tajam itu,ALLAH memeluku,
memegang tanganku,
menggendongku dgn
lembut, & ALLAH
membisikan tentang apa itu ABORSI..
Knpa mama tega melakukan itu?
Knp mama nggak mau main
sama aku? Αpa salah akuma?
Mama taubat yah ma, biar ALLAH mau terima mama disini,
nanti kita main bareng² dsini, &
jgn lupa, ajak papa juga ya ma..
---------------------------
Pantaskah seorang bayi yg blm smpat terlahir kedunia mendapatkan perlakuan sekeji itu dari orang tua kandungnya,,,???
[silahkan renungkan]
terindah yg mnemaniku dsini.
Bulan 2:ma, aku udah bisa ngisep jari
imutku lho, dsini hangat ma,nanti klo
aku sdh keluar mama janji ya mau main
sama aku
Bulan 3: ma,meskipun aq
blm tau jenis kelaminku, tp
apapun aku,aku harap mama &
papa bahagia kelak ktika aku
keluar. Jgn nangis ya ma,
klo mama nangis dsini aku juga ikut
nangis,
Bulan 4: ma, rambutku sdh
mulai tumbuh lho, ini jd mainan
baruku,aku bisa menggerakan
kepalaku putar kiri putar kanan.
Bulan 5: ma, mama tadi
kdokter y,dokter blng apa? Αpa itu
ABORSI ma?
Αku nggak diapa²in kan ma?
Bulan 6: mama dateng ke dokter itu lagi
ya ? Ma,tolong kasih tau dokter itu,aku
disini baik² aja! Tapi kok dokter itu
mulai mmasukan benda tajam?
Benda tajam itu mulai memotong
rambutku ma tlong, aku takutt.. Benda
tajam itu mulai memotong kakiku,
sakiittt maa.. Tapi meskipun aku tdk
punya
kaki, aku msh punya tangan yg bisa
memeluk
mama.. Ma, benda itu skrg
mulai memotong tanganku,mama tolong
aku.. aku janji nggak akan nakal maaa..
Tapi,
meskipun aku tdk punya tangan dan
kaki, aku msh punya mata & telinga
untuk melihat senyum mama,
mendengar suara mama,tapi.. Benda itu
skrg sdh mulai memotong
leherku,,maamaaa.. Ampuun maa..Beri
aku kesempatan
hidup, aku syg mama, aku pengen
meluk mama....
......
....
....
.
..
.
Bulan 7: ma, aku dsini baik²
aja,aku udah di Surga,
ALLAH mengembalikan
semua organ tubuhku yg dipotong
benda tajam itu,ALLAH memeluku,
memegang tanganku,
menggendongku dgn
lembut, & ALLAH
membisikan tentang apa itu ABORSI..
Knpa mama tega melakukan itu?
Knp mama nggak mau main
sama aku? Αpa salah akuma?
Mama taubat yah ma, biar ALLAH mau terima mama disini,
nanti kita main bareng² dsini, &
jgn lupa, ajak papa juga ya ma..
---------------------------
Pantaskah seorang bayi yg blm smpat terlahir kedunia mendapatkan perlakuan sekeji itu dari orang tua kandungnya,,,???
[silahkan renungkan]
Rabu, 31 Oktober 2012
Contoh Pidato B. Inggris
Assalamu'alaikum Wr. Wb.
First of all, let us praise to the Almighty Allah SWT, because of His Blessing we are
able to attend this English speech contest. Secondly, may peace be upon the prophet
Muhammad Saw who has guided us from the darkness into the brightness.
I would also like to say many thanks to the juries and MC who have given me
opportunity to deliver an English speech in front of you all.
Ladies and Gentlemen...
The topic of my speech is "How to Face Globalization Era".
As we all know, nowadays our world is in globalization era. We often hear it.
Globalization is the process of transformation of local or regional phenomena into
global or international phenomena. This process is a combination of economic, technological, sociocultural and political forces. In other words, every country in this world can influence other countries.
Because of globalization, this world which consists of many countries is like "a global village". This term refers to the fact that people are considered to live in this planet without borders, without limitation. People are able to access any kinds of information easily. There is no difficulty to communicate, there is no barrier to interact with other people from all over the world.
Brothers and sisters...
Globalization has various aspects which affect the world, such as: in industry,
finance, economy, politics, technology, and socio-culture. If our country wants to
survive in this globalization era, we must be smart people. We should take all of the positive effects of globalization and we should not take the negative effects. For
example: we need to adopt and learn high technology from developed country in
order to develop our country. On the contrary, we must not imitate bad attitudes or
behaviors from other countries like free sex and drugs abuse.
Brothers and sisters...
It is a fact that there are many challenges in globalization era. It cannot be denied that globalization is related with competition and the ability to survive. The question is: what should we do in order to face the globalization era?
The first one is, build up and strengthen good characters based on the religion. If we are Moslem, the guide of our lives is Islam. Second, we must master technology in
order to develop our country. The last, always be ready to face any kinds of change
and competition by preparing and upgrading our skills.
Ladies and Gentlemen...
Brothers and Sisters...
That’s all my speech. Hopefully, it will be useful for all of us. Thank you very much for your attention.
Wassalamu’alaikum Wr. Wb.
Senin, 22 Oktober 2012
Makalah Kegunaan Sejarah Pendidikan Islam
PENDAHULUAN
- Latar Belakang
Pada masa pemerintahan dinasti Umayyah yang di lanjutkan oleh dinasti
Abbassyiah, Islam pernah mengalami masa-masa kejayaan yang cukup
gemilang di bidang Ilmu pengetahuan, sadar atau tidak kita bahwa
bangsa-bangsa barat yang sekarang ini sedang jaya adalah berkat
Sumbangan yang tiada ternilai dari berbagai Ilmuan dan Intelektual
Islam, seiring dengan terpaan badai perkembangan zaman, kejayaan Islam
tersebut makin lama makin redup, hingga sekarang Islam mengalami
masa-masa sulit, di bidang pendidikan dan IPTEK sekarang Islam jauh
tertinggal dari Negara-negara barat. faktor penyebabnya adalah karena
minimnya Sumber Daya Manusia yang benar-benar murni berpijak kepada
Hukum-hukum Islam, padahal jika kita jeli melihat betapa banyak
Sumbangan-sumbangan para Ilmuan dan para Intelektual Islam di berbagai
bidang seperti, Ilmu Filsafat, Ilmu Falak, Ilmu Hitung, Kedokteran dan
masih banyak yang lainnya. Di tambah lagi dengan serangan para
musuh-musuh Islam khususnya para Orientalis yang gencar melakukan
serangan Ghozwul Fikri untuk mematahkan semangat juang para Generasi
muda Islam. Hingga Islam semakin berada di posisi sulit.
- Tujuan Pembahasan
Tujuan dan misi utama dari penulisan Makalah ini adalah tidak lain untuk
mendengungkan kepada Telinga-telinga para generasi muda Islam akan arti
pentingnya Pendidikan, untuk membuka mata hati para generasi Islam
betapa Islam pernah mengalami masa-masa kejayaan. Kemudian setelah itu
diharapkan ada semacam follow up atas permasalahan ini, khususnya kepada
Intelektual muda Islam yang mengenyam pendidikan di Perguruan Tinggi
Islam yaitu Mahasiswa, karena mahasiswa adalah Agent Of change,
Memberikan pengertian kepada mereka akan arti pentingnya pendidikan
Islam, Karena antara Ilmu dan amalan dalam Islam sangat erat kaitannya,
dalam istilah modern di kenal dengan beramal Ilmiah berilmu amaliah.
Maksud disini adalah beramal harus dengan Ilmu, dan Berilmu dengan Niat
beramal. Kemudian tidak tertinggal tujuan pembahasan masalah ini adalah
agar para mahasiswa dapat memahami daripada kegunaan-kegunaan Sejarah
Pendidikan Islam.
Pembahasan
Kegunaan Sejarah Pendidikan Islam
Secara umum sejarah mengandung kegunaan yang sangat besar bagi kehidupan umat manusia. Karena sejarah menyimpan atau mengandung kekuatan yang dapat menimbulkan dinamisme dan melahirkan nilai-nilai baru bagi pertumhan serta perkembangan kehidupan umat manusia. Sumber utama ajaran islam Al-quran mengandung cukup banyak nilai-nilai kesejarahan, yang langsung atau tidak langsung mengandung makna yang besar, pelajaran yang sangat tinggi dan pimpinan utama, khususnya bagi umat Islam maka tarikh dan ilmu tarikh (sejarah) dalam Islam menduduki arti penting dan mempunyai kegunaan dalam kajian tetang Islam, oleh sebab itu kegunaan sejarah pendidikan Islam meliputi dua aspek, yaitu
Secara umum sejarah mengandung kegunaan yang sangat besar bagi kehidupan umat manusia. Karena sejarah menyimpan atau mengandung kekuatan yang dapat menimbulkan dinamisme dan melahirkan nilai-nilai baru bagi pertumhan serta perkembangan kehidupan umat manusia. Sumber utama ajaran islam Al-quran mengandung cukup banyak nilai-nilai kesejarahan, yang langsung atau tidak langsung mengandung makna yang besar, pelajaran yang sangat tinggi dan pimpinan utama, khususnya bagi umat Islam maka tarikh dan ilmu tarikh (sejarah) dalam Islam menduduki arti penting dan mempunyai kegunaan dalam kajian tetang Islam, oleh sebab itu kegunaan sejarah pendidikan Islam meliputi dua aspek, yaitu
Kegunaan yang bersifat umum.
Kegunaan yang bersifat akademis.
Kegunaan yang bersifat Umum
Yang bersifat umum, Sejarah pendidikan Islam mempunyai faktor keteladanan. Hal ini sejalan dengan makan yang tersurat dan tersirat dalam firman Allah swt.
Kegunaan yang bersifat akademis.
Kegunaan yang bersifat Umum
Yang bersifat umum, Sejarah pendidikan Islam mempunyai faktor keteladanan. Hal ini sejalan dengan makan yang tersurat dan tersirat dalam firman Allah swt.
Artinya : Sesungguhnya, Rasullulah itu adalah contoh teladan yang bagi kamu sekalian. (Q.S Al-ahzab : 21)
Artinya : katakanlah oleh( Muhammad), jika kamu sekalian cinta kepada
Allah, maka hendaklah ikut akan daku nisvaa Allah akan cinta kepadamu
(Q.S Ali Imran : 31)
Artinya : dan hendaklah kau mengikut akan dia (Nabi Muhammad) supaya kamu mendapat petunjuk (Q.S Al-aaraf : 158)
Berpedoman kepada 3 ayat diatas, maka umat islam dapat Meneladani
proses pendidikan Islam semenjak Zaman Kerasulan Muhammad SAW, Zaman
khulafaur Rasyidin, zaman para ulama-ulama besar dan para pemuka gerakan
pendidikan Islam. Karena, secara global bahawa proses pendidikan Islam
pada hakikatnya merupakan pengejawantahan (manifestasi) daripada
pemikiran mereka tetang konsepsi Islam di bidang pendidikan, baik
teoritik maupun pratiknya (masa Nabi dan seterusnya). Ini yang membawa
kesinambungan (kontinuitas) dan menimbulkan mitos yang mencakup
segala-galanya . dan para ulama Islam sering mendengungkan aan
pentingnya kegunaan tarih dan ilmu tarih seperti yang diungkapkan oleh
H. Munawar Cholil, bahwa : sesungguhnya pengetahuan tarih itu banyak
gunanya, baik bagi urusan keduniaan maupun bagi urusan keakhiratan.
Barang siapa hapal (mengerti benar) tentang tarih, bertamabahlah akal
pikirannya. Tarih itu bagi masa menjadi cermin sesungguhnya tarih
menjadi cermin perbandingan bagi masa yang baru. Tarih dan ilmu tarih
itu pokok kemajuan suatu umat manakala ada suatu umat tidak
memperhatikan tarih dan ilmu tarih, maka umat itu tetntulah akan
ketinggalan di belakang (dalam kemunduran), dan manakala sustu umat
memperhatikan tarih dan ilmu tarih, maka tentulah umat itu maju kedepan
(dalam kemajuan).
Kegunaan yang bersifat akademis.
Yang bersifat akademis, kegunaan sejarah pendidikan islam selain memberikan sejarah perbendaharaan sejarah perkembangan ilmu pengetahuan (teori dan praktek), juga untuk menumbuhkan perspektif baru dalam rangka mencari relevansi pendidikan Islam tentang segala bentuk perubahan dan perkembangan ilmu teknologi. Dalam Syllabus Fakultas Tarbiyah IAIN, kegunaan studi Sejarah Pendidikan Islam diharapkan dapat :
Yang bersifat akademis, kegunaan sejarah pendidikan islam selain memberikan sejarah perbendaharaan sejarah perkembangan ilmu pengetahuan (teori dan praktek), juga untuk menumbuhkan perspektif baru dalam rangka mencari relevansi pendidikan Islam tentang segala bentuk perubahan dan perkembangan ilmu teknologi. Dalam Syllabus Fakultas Tarbiyah IAIN, kegunaan studi Sejarah Pendidikan Islam diharapkan dapat :
mengetahui dan memahami pertumbuhan dan perkembangan pendidikan Islam, sejak zaman lahirnya samapai zaman sekarang.
mengambil manfaat dari proses pendidikan Islam, guna memecahkan problematika pendidikan islam Islam pada mas kini.
memiliki sikap positif terhadap perubahan-perubahan dan pembaharuan-pembahuruan sistem pendidikan Islam.
Selain itu sejarah pedidikan akan mempunyai kegunaan dalam rangka pembangunan dan pengembangan pendidikan Islam. Dalam hal ini, sejarah pendidikan Islam akan memberikan arah kemajuan yang pernah di alami dan dinamismenya sehingga pembangunan dan pengembangan itu tetap berada dalam kerangka pandangan yang utuh dan mendasar.
mengambil manfaat dari proses pendidikan Islam, guna memecahkan problematika pendidikan islam Islam pada mas kini.
memiliki sikap positif terhadap perubahan-perubahan dan pembaharuan-pembahuruan sistem pendidikan Islam.
Selain itu sejarah pedidikan akan mempunyai kegunaan dalam rangka pembangunan dan pengembangan pendidikan Islam. Dalam hal ini, sejarah pendidikan Islam akan memberikan arah kemajuan yang pernah di alami dan dinamismenya sehingga pembangunan dan pengembangan itu tetap berada dalam kerangka pandangan yang utuh dan mendasar.
PENUTUP
Dengan demikian perlu kita sadari betapa pentingnya mempelajari
Kegunaan-kegunaan Sejarah pendidikan Islam, karena secara tidak langsung
kita (Mahasiswa) telah ikut berperan aktif dalam membrantas buta akan
sejarah Islam, dan ikut menunjang pembangunan Sumber daya manusia
Indonesia khususnya Pendidikan yang bernuansa Islam yang berpijak dan
bersandar kepada hokum-hukum Islam seperti yang pernah Terjadi pada
masa-masa kekhalifahan dinasti Umayyah dan dinasti Abassiah.
Kesimpulan
Kegunaan dari pada studi sejarah Pendidikan Islam itu adalah :
Kegunaan dari pada studi sejarah Pendidikan Islam itu adalah :
Mengetahui dan memahami pertumbuhan dan perkembangan Pendidikan Islam, sejak zaman lahirnya sampai zaman sekarang.
Mengambil manfaat dari proses Pendidikan Islam, guna memecahkan problematika Pendidikan Islam pada masa kini.
Memiliki sikap positif terhadap perubahan-perubahan dan pembaharuan-pembahuruan sistem pendidikan Islam.
Ikut menunjang Pembangunan dan Pengembangan pendidikan Islam pada zaman era Globalisasi sekarang ini.
Mengambil manfaat dari proses Pendidikan Islam, guna memecahkan problematika Pendidikan Islam pada masa kini.
Memiliki sikap positif terhadap perubahan-perubahan dan pembaharuan-pembahuruan sistem pendidikan Islam.
Ikut menunjang Pembangunan dan Pengembangan pendidikan Islam pada zaman era Globalisasi sekarang ini.
Minggu, 21 Oktober 2012
Tetap Semangat...!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!
Tidak selamanya yang kita rencanakan terealisasi dengan baik, terkadang ada hal-hal mendasar yang tidak bisa terelakan ketika rancangan tersebut kemudian gagal dan tidak bisa terealisasi dengan baik. Berikut ini ada beberapa hal yang mungkin membuat rancangan kita tidak berjalan sesuai dengan keinginan kita:
1. Kita tidak menyadari potensi kita sebenarnya....
Memaksakan kehendak ingin menjadi sesuatu yang diinginkan memang baik, karena didalamnya terdapat upaya yang jelas untuk mewujudkannya. Namun ada banyak orang yang selalu gagal dalam bidang yang diinginkannya.
Jadi buat apa terlalu sibuk memikirkan seperti orang lain, bila kita sendiri sebenarnya tidak memiliki potensi yang sama dengan orang lain.
2. Terlalu cepat menyerah....
Gagal dalam banyak hal, selama ia tidak pernah berhenti untuk mencapainya, maka gagal itu sebenarnya tidak terjadi. Yang ada hanyalah proses pembelajaran. Ketika saya memilih menulis sebagai jalan hidup, saya kerap kali harus menerima banyak sekali ketidakberuntungan, bahkan saya pernah ditolak 4 kali berturut-turut dalam kurun waktu satu bulan untuk 4 naskah berbeda. Kalau saya berhenti mungkin saya sudah tidak menulis lagi. Dan terbukti pada tahun 2010 saya menulis kembali dan menelurkan enam buku.
Jadi sebenarnya kita bisa bertanya pada diri sendiri, apakah kita menyerah terlalu cepat atau memang kita sedang berproses menuju kesuksesan seperti yang kita inginkan....
3. Ada sesuatu yang lebih baik lagi menanti....
Ketika salah satu karya saya mengalami penundaan yang cukup lama, saya kecewa karena sesuatu yang sudah saya kerjakan dengan maksimal ternyata tidak dihargai oleh pihak penerbit. Saya kemudian merasa diri saya sudah tidak berarti lagi, hingga kemudian terjebak pada pikiran yang mengungkung saya. Padahal setelah bersabar menunggu beberapa waktu, ternyata karya saya mendapat sambutan yang cukup baik di kalangan pembaca.
Dari sini akhirnya saya belajar, bahwa kegagalan itu pada dasarnya mengajarkan seseorang untuk bersabar lebih, karena ada sebuah kehendak dari-Nya yang akan menjadikan kita jauh lebih baik dari pemikiran kita sebelumnya.
4. Angkuh, hingga tidak sadar kita menjatuhkan diri sendiri....
Angkuh, hal inilah yang membuat seseorang kemudian terjatuh dan terpuruk pada kegagalan. Bisa jadi gagal adalah medium untuk menegur kita dari-Nya.
Terkadang tanpa sadar kita selalu merasa bisa mengerjakan semuanya dengan baik, hingga akhirnya kita menganggap diri kita lebih dari orang lain. Padahal hal tersebut adalah jalan untuk tidak mendengarkan pendapat orang lain hingga akhirnya kita terjebak dalam sebuah situasi angkuh dan merasa orang lain tidak lebih baik dari diri kita.
Kalau sudah begini jangan heran bila satu persatu orang kemudian meninggalkan kita dan tidak mempercayai diri kita lagi. Hingga kegagalan pun harus diterima dengan rasa pahit.
Bila begini situasinya mungkin sudah saatnya kita bernafas sejenak memikirkan hal-hal yang sudah kita lakukan selama ini dan bagaimana kita membangun hubungan dengan orang-orang di sekitar kita....
5. Terlalu sibuk memikirkan kecurangan orang lain dalam menggapai kesuksesan
Tidak semua orang didunia ini berpikir jernih dan jujur dalam menggapai kesuksesan yang diinginkan, terkadang kita akan menemui orang-orang yang dengan segala upaya membuat dirinya sukses dengan cara culas. Menjatuhkan orang disekitarnya hingga mungkin menjual dirinya.
Kalau kita terpaku pada cara seperti mereka, maka kita akan hanya terus terpaku pada kesuksesan dengan role model seperti mereka. Ingat point pertama, kita tidak bisa menyamakan jalan kesuksesan kita sama seperti orang lain, karena pada dasarnya kita punya jalan kesuksesan sendiri-sendiri. Jadi sekali lagi buat apa kita mendedikasikan waktu untuk memikirkan kecurangan orang lain, alangkah bijaksananya bila kita sibuk memikirkan karya dan kesuksesan diri kita sendiri. Tidak perlu kita berpikir orang lain banyak yang culas dalam berbisnis, satu hal yang pasti kita bisa menjadi sukses tanpa harus berbuat seperti mereka, bahkan mungkin kita bisa lebih hebat dari mereka.
Inilah sedikit renungan yang bisa saya share, senang sekali rasanya bisa menulis kembali di blog ini....
Salam Inspirasi
1. Kita tidak menyadari potensi kita sebenarnya....
Memaksakan kehendak ingin menjadi sesuatu yang diinginkan memang baik, karena didalamnya terdapat upaya yang jelas untuk mewujudkannya. Namun ada banyak orang yang selalu gagal dalam bidang yang diinginkannya.
Jangan pernah berpikir kita bisa meraih kesuksesan yang sama seperti orang lain.Ini adalah hal penting yang harus dipikirkan oleh semua orang, pada dasarnya kita tidak bisa meraih kesuksesan seperti orang lain karena zaman kita dengan orang lain pasti berbeda. Saya masih ingat bagaimana Indro "Warkop" berkata ketika diwawancara bahwa sebenarnya tidak ada lagi yang bisa menggantikan posisi Warkop, kalau bicara Warkop ya, Dono, Kasino dan Indro. Sama halnya dengan kesuksesan, kita tidak bisa menempel kesuksesan orang lain karena pada dasarnya kita punya jalan kesuksesan seperti orang lain, kalaupun ada kesamaan dalam jalan hidup, itu semata hanya karena kita terinspirasi dan berusaha mencari tahu kesamaan orang tersebut dengan diri kita.
Jadi buat apa terlalu sibuk memikirkan seperti orang lain, bila kita sendiri sebenarnya tidak memiliki potensi yang sama dengan orang lain.
2. Terlalu cepat menyerah....
Gagal dalam banyak hal, selama ia tidak pernah berhenti untuk mencapainya, maka gagal itu sebenarnya tidak terjadi. Yang ada hanyalah proses pembelajaran. Ketika saya memilih menulis sebagai jalan hidup, saya kerap kali harus menerima banyak sekali ketidakberuntungan, bahkan saya pernah ditolak 4 kali berturut-turut dalam kurun waktu satu bulan untuk 4 naskah berbeda. Kalau saya berhenti mungkin saya sudah tidak menulis lagi. Dan terbukti pada tahun 2010 saya menulis kembali dan menelurkan enam buku.
Jadi sebenarnya kita bisa bertanya pada diri sendiri, apakah kita menyerah terlalu cepat atau memang kita sedang berproses menuju kesuksesan seperti yang kita inginkan....
3. Ada sesuatu yang lebih baik lagi menanti....
Ketika salah satu karya saya mengalami penundaan yang cukup lama, saya kecewa karena sesuatu yang sudah saya kerjakan dengan maksimal ternyata tidak dihargai oleh pihak penerbit. Saya kemudian merasa diri saya sudah tidak berarti lagi, hingga kemudian terjebak pada pikiran yang mengungkung saya. Padahal setelah bersabar menunggu beberapa waktu, ternyata karya saya mendapat sambutan yang cukup baik di kalangan pembaca.
Dari sini akhirnya saya belajar, bahwa kegagalan itu pada dasarnya mengajarkan seseorang untuk bersabar lebih, karena ada sebuah kehendak dari-Nya yang akan menjadikan kita jauh lebih baik dari pemikiran kita sebelumnya.
4. Angkuh, hingga tidak sadar kita menjatuhkan diri sendiri....
Angkuh, hal inilah yang membuat seseorang kemudian terjatuh dan terpuruk pada kegagalan. Bisa jadi gagal adalah medium untuk menegur kita dari-Nya.
Terkadang tanpa sadar kita selalu merasa bisa mengerjakan semuanya dengan baik, hingga akhirnya kita menganggap diri kita lebih dari orang lain. Padahal hal tersebut adalah jalan untuk tidak mendengarkan pendapat orang lain hingga akhirnya kita terjebak dalam sebuah situasi angkuh dan merasa orang lain tidak lebih baik dari diri kita.
Kalau sudah begini jangan heran bila satu persatu orang kemudian meninggalkan kita dan tidak mempercayai diri kita lagi. Hingga kegagalan pun harus diterima dengan rasa pahit.
Bila begini situasinya mungkin sudah saatnya kita bernafas sejenak memikirkan hal-hal yang sudah kita lakukan selama ini dan bagaimana kita membangun hubungan dengan orang-orang di sekitar kita....
5. Terlalu sibuk memikirkan kecurangan orang lain dalam menggapai kesuksesan
Tidak semua orang didunia ini berpikir jernih dan jujur dalam menggapai kesuksesan yang diinginkan, terkadang kita akan menemui orang-orang yang dengan segala upaya membuat dirinya sukses dengan cara culas. Menjatuhkan orang disekitarnya hingga mungkin menjual dirinya.
Kalau kita terpaku pada cara seperti mereka, maka kita akan hanya terus terpaku pada kesuksesan dengan role model seperti mereka. Ingat point pertama, kita tidak bisa menyamakan jalan kesuksesan kita sama seperti orang lain, karena pada dasarnya kita punya jalan kesuksesan sendiri-sendiri. Jadi sekali lagi buat apa kita mendedikasikan waktu untuk memikirkan kecurangan orang lain, alangkah bijaksananya bila kita sibuk memikirkan karya dan kesuksesan diri kita sendiri. Tidak perlu kita berpikir orang lain banyak yang culas dalam berbisnis, satu hal yang pasti kita bisa menjadi sukses tanpa harus berbuat seperti mereka, bahkan mungkin kita bisa lebih hebat dari mereka.
Inilah sedikit renungan yang bisa saya share, senang sekali rasanya bisa menulis kembali di blog ini....
Salam Inspirasi
Langganan:
Komentar (Atom)




