- Bersifat Umum, sejarah pendidikan Islam mempunyai kegunaan sebagai keteladanan. Seperti tersirat dalam firman Allah.(33:21),(3:31),(7:158).
- Bersifat Akademis, kegunaan sejarah pendidikan Islam selain memberikan pembendaharaan perkembangan ilmu pengetahuan (teori dan praktek), juga untuk menumbuhkan perspektif baru dalam rangka mencari relevansi pendidikan Islam terhadap segala bentuk perubahan dan perkembangan ilmu teknologi. Dalam syllabus Fakultas Tarbiyah IAIN, kegunaan studi sejarah pendidikan Islam diharapkan dapat:
- Mengetahui dan memahami pertumbuhan dan perkembangan pendidikan Islam, sejak zaman lahirnya sampai sekarang.
- Mengambil manfaat dari proses pendidikan Islam, guan memecahkan problematika pendidikan Islam pada masa kini.
- Memiliki sikap positif terhadap perubahan-perubahan dan pembaharuan-pembaharuan sistem pendidikan Islam.
Periodisasi Sejarah Pendidikan Islam
Secara garis besar Dr. Harun Nasution membagi sejarah Islam ke dalam 3 periode, yaitu periode klasik, pertengahan dan modern. Kemudian perinciannya dapat dibagi menjadi lima masa, yaitu:
- Masa hidupnya Nabi Muhammad SAW (571-632 M);
- Masa khalifah yang empat (632-661 M);
- Masa kekuasaan Umaiyah di Damsyik (661-750 M);
- Masa kekuasaan Abbasiyah di Bagdad (750-1250 M );
- Masa dari jatuhnya kekuasaan khalifah di Bagdad tahun 1250 M dampai sekarang.
- Periode pembinaan pendidikan Islam, yang berlangsung pada Zaman Nabi Muhammad.
- Periode pertumbuhan pendidikan Islam.
- Periode kejayaan (puncak perkembangan) pendidikan Islam.
- Periode kemunduran pendidikan Islam.
- Periode pembaharuan pendidikan Islam.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar